Maaf kan

Semua tertidur dengan lelap
Kecuali aku.
Entah lah, ku rasa seharus nya obat itu telah memberikan efek samping nya. Seharus nya obat itu sudah membuat ku tidur sekarang.
Seharus nya obat itu mampu membuat ku melupakan semua nya.

Aku masih tak mempercayai nya.
Aku baru sampai tahap "tahu" dan ingin menuju tahap "mengerti" walau harus tertatih menuju tahap itu dan butuh waktu yang lama ku rasa. Entah sampai kapan ??

Aku sekarang tahu ternyata kau seperti itu. Aku sekarang tahu bahwa kau sama seperti yang lain. Sama seperti teman2 mu yang mencemooh aku. Aku ucapakan selamat atas kemenangan yang telah di dapat kan. Ku fikir doa kita sama, ku fikir kita satu tim dalm menghadapi mereka. Ternyata ? Selama ini aku berjuang sendiri dengan doa ku sendiri. Tak apa, aku baik2 saja.
Tenang, tak usah merasa bersalah, aku tak butuh itu, jadikan saja itu pelajaran untuk mu.
Aku hanya butuh waktu untuk "mengerti"
Mengerti mengapa kau lakukan  itu, mengerti bahwa kau tak sejahat yang ku fikirkan, mengerti bahwa memang banyak wanita yng lebih cantik dan kaya dari ku. Mengerti bahwa aku adalah wanita yang tak seberapa seperti yang teman mu bilang :)
Mengerti bahwa teman2 mu tak pernah salah, mengerti bahwa apa pun yang kau lakukan adalah hak mu. Dan mengerti bahwa janji mu palsu :)

Maaf kan aku yang di sini masih saja menulis tentang mu. Maaf kan aku yang sampai saat ini masih merindu mu. Maaf kan aku masih dalam kebodohan ku, yang bisa dengan mudah nya di permainkan.
Ya lagi lagi aku hanya butuh waktu.

Hanya aku. Hanya aku.
Tidak dengan mu :)
Mungkin kau sekarang sedang tertawa dan sangat bahagia, dengan panggilan mesra mu, kk adek, syg, om tante, atau bunda ayah ??
Ah sudah lah, lupakan saja. Karena memang aku tak semesra wanita lain. Aku bicara seperti itu bukan ingin mengungkit, hanya aku rindu dengan panggilan ku untuk mu. Ya aku masih merasa cemburu.
Maaf kan :)

Ku putus semua komunikasi ku pada mu, terutama pada media sosial. Karena aku merasa tak berhak untuk menunggu kabar dari mu, merasa khawatir dengan keadaan mu, atau sederhana ingin tahu apa yang sedang kau lakukan dan marah jika kau membalas lama tanpa memberi tahu terlebih dahulu alasan mu begitu.
Bukan karena aku benci pada mu. Bukan.

Semoga saat ini kau sedang tersenyum bahagia, semoga saat ini kau sudah menemukan wanita lain yang mengisi hari mu dan mampu membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik, semoga saat ini kau tak merasa sedih sedikit pun akan semua kenangan yang kita lewati, semoga saat ini hidup mu lebih berarti. Dan semoga semoga semoga ..
Maaf kan aku tak seperti mu, yang mampu dengan cepat nya melupakan dan mencari pengganti nya, 
Maaf kan aku butuh waktu untuk tak lagi mengenang mu.
Maaf kan rasa ini masih ada untuk mu
Maaf kan :)

                                      -with love-
0 Responses