23 oktober 2015

Bukan kah dulu kau begitu.
Berjalan sendiri dengan semangat dan tekat. Terus maju ke depan menggapai yang kau impikan.
Saat kau lelah terus menatap ke depan kau berhenti sejenak dan melihat kebelakang, mereka menunggu dengan senyuman seraya memberi dukungan dan selalu mendoakan agar kau mampu berjalan, Mereka menunggu mu. Lalu kau kembali berjalan, saat kau begitu semangat nya berjalan hingga kau ingin berlari tiba2 kau menemukan tempat yang begitu nyaman, Kau singgah di sana. Duduk dan beristirahat. Menikmati setiap kejadian, mengukir kenangan dan terus terlena hingga kau lupa akan tujuan awal.
Tiba2 ada orang lain yang singgah di tempat mu beristirahat. Dan tempat itu tak memberikan kenyaman seperti biasa nya.
Kau tersadar bahwa tempat itu bukan milik mu. Namun hati mu terlanjur melebur hingga kau sangat sulit untuk memisahkan nya.
Kau hanya bisa menangis dan menangis. Tersadar bahwa semua hanya milik tuhan.
Tuhan cemburu karena kau hanya menikmati tempat itu tanpa sadar telah melupakan sang pencipta.
Ya Tuhan ternyata cemburu. Ia kembali mengambil dan itu ia beri pada orang lain. Padahal kau sangat berharap itu adalah tempat terakhir. Dengan sakit dan tertatih nya kau mencoba pergi.
Sakit dan sangat sakit. Namun Tuhan memeluk mu.
Mereka yg menunggu mu di rumah memberikan senyuman terbaik nya, tersirat mereka mengatakan bahwa kau bisa.
Kau akan menemukan tempat yang lebih indah. Jangan khawatir. Tuhan lebih tau tempat yg cocok untuk mu. Bangun lah. Beranjak dari tempat itu. Kembali lah berjalan, lihat ada cahaya terang di depan. Ingat niat awal yang kau tuju.
Tempat indah bukan hanya itu saja. Kau hanya perlu berjalan lebih jauh untuk menemukan yang baru.
Kembali lah seperti dirimu ketika kau belum menemukan tempat nyaman itu. Selamat berpetualang bidadari ^^
0 Responses