Rasa itu

Terpaku pada layar kaca yang sangat membosan kan. terkadang terfikir untuk kembali tertawa dan tersenyum melepas semua penat didada. tapi lagi-lagi aku sendiri. Media Sosial yang kini membuat ku agak bosan dengan hal-hal yang tidak pernah berubah. hanya tulisan-tulisan yang menurutku tidak terlalu penting untuk di publikasikan. Ini lah rutinitas ku. Aku lupa bagaimana rasa itu ?? aku lupa akan masa-masa dimana aku kan menunggu dan merindukan kedatangan seseorang ,, walaupuan dari kejauhan. Aku lupa rasa nya ketika jantung ini berdegup kencang saat mata saling bertatapan.

Menyukai nya dalam diam adalah cara ku untuk mengungkapkan bahwa dia ada di hati ini. memperhatikan nya dalam kejauhan adalah cara ku untuk membuktikan bahwa dia memiliki nama tersendri dalam hati. Aku tak pernah berharap orang yang special itu akan menjadi bagian dalam hidup ku. Yang ku harap hanya lah bagaiman ia bisa bahagia dengan orang pilihan nya, karena ku tahu, takdir itu telah tergoreskan. aku adalah manusia biasa yang juga memiliki rasa. Tapi cara ku berbeda. Aku tak akan mengungkapkan secara langsung akan rasa itu sebelum dia yang terlebih dahulu dan Allah yang menunjukkna.
Karena cinta tidak seedar perasaan, cinta juga berlogika.

Aku kan melihat nya dari kejauhan, dan saat itu akan ku katakan. ya Tuhan, aku memiliki rasa ini untuknya, ku titipkan rasa ini pada mu dan biarkan kau yang akan memberitahukan akan rasa itu, apa bila dia adalah takdirku, ku yakin dia kan tetap di sini, walau jarak kan membatasi.
Dulu aku sempat sangat mengerti betapa bahagianya jika rasa itu ada, dan aku juga sangat paham betapa sakit nya rasa itu bila terlewatkan. Tapi sekarang yang ku tahu bahwa, perasaan itu datang bukan murni karena naluri, tapi ada sebuah keinginan yang mendalam untuk memiliki, walau pada kenyataan nya mencintai itu bukan bagaiman cara kita mendapatkannya tetapi bagaimana cara kita membahagiakan nya.

Aku bukan orang yang akan terobsesi untuk memiliiki sesuau yang aku ingin kan selama masih ada jalan dan pilihan lain, aku bukan orang yang rela menjatuhkan harga diri di depan kaum laki-laki, Dan aku tidak akan rela jika mereka mengangap wanita sebelah mata. Ya aku akan mmnyukai seseorang dengan cara ku.

Saat ini dan kemarin2 aku lupa akan rasa itu, karena memang tak ada selah sedikit pun yang ku beri untuk rasa itu ,. namun kini aku rinduuuu ,, dan tetap aku akan menjadi wanita yang mencintai nya dalam diam. Dan dengan Rabb ku rasa itu kan ku titikan.
0 Responses