Rain aku bahagia (7)

Pesan yg begitu indah. Ucapan di akhir pembicaran melalui udara semalam akan selalu ku ingat. Akan ku bunuh dengan tega rasa rindu itu. Dan tak usah risau dengan rasa ku. Aku hanya butuh waktu. Dan ku yakin aku akan terbiasa tanpa mu. Memang salah ku merindu mu. 1 hari saja begitu lama untuk mu. Tapi tidak dengan ku. Dan memang salah ku sedikit meminta waktu mu dalam 1 hari itu. Rasa ku terlalu besar hingga aku ingin tahu apa yg kau lakukan di sana. Khawatir ku terlalu tinggi terhadap mu. Tujuan ku ingin meminta waktu mu. Karena aku ingin segala risau dan bahagia mu ku pun merasakan. Tak ingin jika ada beban kau tanggung sendiri. Mungkin jika kau bercerita tentang masalah mu aku tak mampu mengatasi nya namun aku berfikir setidak nya kau bisa membagi beban mu. Sehingga suka duka mu aku ikut merasakan. Karna kau tidak sekedar kasih. Namun telah ku anggap sebagai setengah dri hidup ku. Maaf kan atas rasa ku. Ku yakin jika kau terus menunjukan sikap mu yg seperti ini. Aku kan terbiasa kelak. Dan akan ku kikis rasa itu sedikit demi sedikit. Aku yakin kau bisa menjaga kepercayaan siapa saja. Dan ku yakin pula kau kini telah berubah jadi lebih baik. Kau selalu berkata jujur dan nilai mu meningkat. Rajin sholat 5 waktu dan kan menjadi calon imam yg baik. Ku yakin. Aku mempercayai mu. Aku tk perlu bertanya apa mau mu dengan ku. Jika aku melihat sikap mu terus begini dengan ku, maka ku yakin. Waktu, rindu dan rasa itu tak lagi sama untuk ku. Tak perlu aku bertanya apa kah kau masih mencinta? Karna dengan sikap mu aku tahu harus bertindak bagaimana. Karna sesibuk sibuk nya seseorg pasti akan meluangkan waktu untuk org yg ia cinta. Dan 1 detik saja mereka terpisah karna jarak. Maka rindu itu pasti ada. Akan ku lihat cara mu kedepan. Jika tetap sama. Maka benar2 harus ku bunuh rasa ku. Maaf kan aku terlalu mencintai mu
0 Responses